Lowongan TKI Ke Timur Tengah Tersedia untuk Bidang Keperawatan. Terbukanya lapangan kerja hingga berjumlah ribuan lowongan kerja untuk bidang Keperawatan pada kawasan Timur Tengah tentu harus direspon dengan persiapan tenaga kerja Indonesia yang didukung penuh oleh Pemerintah Indonesia.
Terkait dengan keseriusan Pemerintah dalam upaya membuka lowongan pekerjaan TKI tersebut disebabkan oleh faktor tingginya permintaan TKI perawat pada negara-negara di Timur Tengah yang sampai saat ini belum mampu memenuhi kuota tenaga kerja Indonesia pada bidang kerja yang dimaksud secara optimal.
Adapun mengenai besarnya peluang kerja TKI ke Timur Tengah yang diperlukan, maka pihak Badan Nasional Perlindungan dan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) mengajak kalangan Muhammadiyah agar berpartisipasi sebagai TKI formal dengan posisi perawat. Negara-negara di Timur Tengah membutuhkan tenaga kerja dari Indonesia sebab sebagian besar SDM dari Indonesia merupakan Muslim.
BNP2TKI serta Muhammadiyah saling bahu-membahu dalam rangka menyediakan kesempatan kerja TKI dengan cara yang legal dan formal, seperti penempatan lewat Kelompok Kerja (Pokja) Pemberdayaan TKI Muhammadiyah berkolaborasi dengan Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan (MEK) Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah.
Pada periode sebelumnya, lowongan kerja TKI juga sudah terlaksana dengan baik yaitu pada tahun 2011, di mana telah dialokasikannya sebanyak 225 tenaga kerja Indonesia konstruksi ke Brunei Darussalam berbekal materi training pada sektor kewirausahaan, karakter serta akhlak. TKI yang direkrut merupakan hasil didik Muhammadiyah yang mayoritas bersumber dari area Sukabumi, Cilacap, Magetan & Jawa Timur.